Jumat, 15 April 2011

13 Tempat Edit Foto Online

13 Tempat Edit Foto Online

Mengedit foto mungkin sudah menjadi bagian dari keperluan kita yang cukup penting. Dengan adanya berbagai platform Jaringan sosial seperti friendster, myspace, facebook dan lain sebagainya yang merupakan tempat ekspresi diri dalam berkomunitas, foto ini berfungsi sebagai media yang paling dominan. Selain itu, foto menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan adanya teknologi selular dimana hampir kebanyakan pengguna handphone memiliki fitur kamera digital terintegrasi pada ponsel mereka. Dengan semua hal tersebut, edit foto menjadi hal yang sangat diperlukan.


Banyaknya software editor foto merepotkan, tidak mudah digunakan dan kadang tidak praktis juga harus di-install terlebih dahulu, membuat aplikasi online lebih memiliki banyak kelebihan untuk urusan edit foto ini, karena memiliki banyak keefisienan dan kemudahan. Hal ini juga didukung oleh banyaknya tempat penyimpanan foto online yang membuat orang lebih suka menyimpan foto secara online dibandingkan mengumpulkannya pada hard disk yang sangat beresiko hilang. Berikut review singkat tentang 10+ website penyedia layanan editor foto secara online.

1. XMG IMage
http://xmgimage.com
Editor gambar ini tidak hanya mentediakan editor foto online tetapi juga image hosting(tempat penyimpanan gambar online) yang mencakup crop, rotasi dan semua dasar-dasar lainnya, dan juga fitur-fitur bagus seperti image enhancement.

2.Phixr
http://www.phixr.com
Aplikasi ini merupakan editor foto yang cukup bagus dengan kemiripan banyak fitur seperti photoshop bahkan lebih, seperti photoshop elements. Aplikasi ini memiliki beberapa filter bagus yang keren dan juga efek (efek pop art dapat melakukan beberapa hal menarik) dan mudah digunakan tentunya, selain itu anda bisa mengimpor gambar dari flickr, fotopic, photobucket, picasa, smugmug dan webshots dan juga dari berbagai url dan hard drive lokal. Jika anda telah selesai mengeditnya, anda bisa menyimpannya pada format, JPG, PNG, PDF, GIF atau OCR (text recognition). Kemudian anda bisa meng-emailnya atau menguploadnya pada berbagai image hosting di atas dan juga buzznet, costco, dropshots, fotolog, imageshack atau live journal.

3. Pixenate
http://pixenate.com
Aplikasi ini merupakan editor gambar untuk berbagai tujuan dan bisa anda gunakan untuk mengedit foto pada hard drive atau gambar yang telah ada. Pixenate ini memiliki fitur zooming, enhancing dan cropping, resizing, whitening, red eye, sepia dan banyak lagi. Anda bisa menguploadnya pada flickr atau menyimpannya pada local computer. Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan praktis.

4. Pixer.us
http://www.pixer.us
Pixer ini memiliki berbagai fitur dasar yang anda harapkan dari editor foto online termasuk pengubah ukuran, rotasi gambar, cropping, pencahayaan dan ketajaman warna, saturasi warna dan lain sebagainya. Selain itu anda bisa menemukan efek warna seperti sepia, greyscale, invert dan lain sebagainya, juga special effect seperti “jitter”, “wood” dan “oil painting”.

5. Cellsea
http://www.cellsea.com/java-cellsea/media/index.htm
Editor foto online ini memiliki hampir semua dasar seperti rotasi, resize, crop dan lain sebagainya dan juga mengkoreksi defisiensi pada foto, mengubah foto menjadi lukisan cat, distort foto, dan efek blur professional. Anda bisa mengupload gambar dari PC, url gambar, halaman web atau dari google search, atau menggunakan sampel gambar yang telah disediakan. UI ini sangat user-friendly dan memiliki antarmuka yang sangat intuitif. Perlengkapan spesial efeknya bekerja sangat baik.

6. Graphita
http://www.graphita.com
Graphita ini lebih dari hanya sekedar editor foto menarik, tetapi juga memiliki banyak kelebihan dibandingkan editor foto professional atau semi-professional, dengan banyak pilihan yang mudah dipahami dan digunakan.

7. Fauxto
http://www.fauxto.com
Editor foto online ini memilik antarmuka yang sangat mirip dengan photoshop.

8. Online Photo Tool
http://www.onlinephototool.com
Disini anda bisa mengedit gambar yang diambil dari hard drive anda dan juga gambar-gambar lain yang ada di internet.

9. MyImager
http://www.myimager.com
Anda bisa mengupload gambar dari komputer anda atau dari manapun di web dan mengeditnya gratis dengan ratusan fitur dan filter yang tersedia.

10. SnipShot
http://www.snipshot.com
Disini anda bisa mengedit foto dari hard drive, akun webshots atau flickr dalam satu tempat dan menyimpannya kembali pada tempat-tempat tersebut.

11. Picture2Life
http://www.picture2life.com
Disini anda bisa mengedit gambar yang tersedia di internet atau hard disk anda, selain itu anda juga bisa mengimpor gambar dari situs sharing photo populer.

12. Preloadr
http://www.preloadr.com/
Editor foto dengan fungsi manipulasi gambar yang sangat bagus ini terhubung dengan akun flickr.

13. Picnik
http://www.picnik.com
Editor foto ini memiliki berbagai fitur menarik yang terhubung pada banyak situs penyimpanan foto.

Teori Masuknya Islam ke Indonesia

Islam merupakan agama dengan pemeluk terbesar di Indonesia. Hal tersebut tidak terlepas dari usaha para juru d
akwah agama Islam dalam melakukan islamisasi di Indonesia. Islamisasi adalah istilah umum yang biasa dipergunakan untuk menggambarkan proses persebaran Islam di Indonesia pada periode awal (abad 7-13 M), terutama menyangkut waktu kedatangan, tempat asal serta para pembawanya, yang terjadi tidak secara sistematis dan terencana. Inilah definisi islamisasi yang dimaksud dalam tulisan ini. Metodologi tulisan ini sepenuhnya merupakan penelitian kepustakaan (library research). Di sini penulis akan mencoba menguraikan beberapa pandangan mengenai teori Islamisasi di Indonesia secara deskriptif-analitis. Pembahasan mengenai masuknya Islam ke Indonesia sangat menarik terkait dengan banyaknya perbedaan pendapat di kalangan sejarawan. Masing-masing pendapat menggunakan berbagai sumber, baik dari arkeologi, beberapa tulisan dari berbagai sumber. Ada tiga pendapat tentang waktu masuknya Islam di Nusantara yaitu :
Islam Masuk ke Indonesia Pada Abad ke 7:
Seminar masuknya islam di Indonesia (di Aceh) sebagian dasar adalah catatan perjalanan Al mas’udi, yang menyatakan bahwa pada tahun 675 M, terdapat utusan dari raja Arab Muslim yang berkunjung ke Kalingga. Pada tahun 648 diterangkan telah ada koloni Arab Muslim di pantai timur Sumatera.
Seminar mengenai Masuknya Islam ke indonesia di medan pada Ahad 21-24 Syawal 1382 H (17-20 maret 1963 H) yang salah satu kesimpulannya adalah Islam telah masuk ke Indonesia langsung dari Arab.
Dari Harry W. Hazard dalam Atlas of Islamic History (1954), diterangkan bahwa kaum Muslimin masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M yang dilakukan oleh para pedagang muslim yang selalu singgah di sumatera dalam perjalannya ke China.
Dari Gerini dalam Futher India and Indo-Malay Archipelago, di dalamnya menjelaskan bahwa kaum Muslimin sudah ada di kawasan India, Indonesia, dan Malaya antara tahun 606-699 M.
Prof. Sayed Naguib Al Attas dalam Preliminary Statemate on General Theory of Islamization of Malay-Indonesian Archipelago (1969), di dalamnya mengungkapkan bahwa kaum muslimin sudah ada di kepulauan Malaya-Indonesia pada 672 M.
Prof. Sayed Qodratullah Fatimy dalam Islam comes to Malaysia mengungkapkan bahwa pada tahun 674 M. kaum Muslimin Arab telah masuk ke Malaya.
Prof. S. muhammmad Huseyn Nainar, dalam makalah ceramahnya berjudul Islam di India dan hubungannya dengan Indonesia, menyatakan bahwa beberapa sumber tertulis menerangkan kaum Muslimin India pada tahun 687 sudah ada hubungan dengan kaum muslimin Indonesia.
W.P. Groeneveld dalam Historical Notes on Indonesia and Malaya Compiled From Chinese sources, menjelaskan bahwa pada Hikayat Dinasti T’ang memberitahukan adanya Aarb muslim berkunjung ke Holing (Kalingga, tahun 674). (Ta Shih = Arab Muslim).
T.W. Arnold dalam buku The Preching of Islam a History of The Propagation of The Moslem Faith, menjelaskan bahwa Islam datang dari Arab ke Indonesia pada tahun 1 Hijriyah (Abad 7 M).
Islam Masuk Ke Indonesia pada Abad ke-11:
Satu-satunya sumber ini adalah diketemukannya makam panjang di daerah Leran Manyar, Gresik, yaitu makam Fatimah Binti Maimun dan rombongannya. Pada makam itu terdapat prasati huruf Arab Riq’ah yang berangka tahun (dimasehikan 1082)
Islam Masuk Ke Indonesia Pada Abad Ke-13:
Catatan perjalanan Marcopolo, menyatakan bahwa ia menjumpai adanya kerajaan Islam Ferlec (mungkin Peureulack) di Aceh, pada tahun 1292 M.
K.F.H. van Langen, berdasarkan berita China telah menyebut adanya kerajaan Pase (mungkin Pasai) di aceh pada 1298 M.
J.P. Moquette dalam De Grafsteen te Pase en Grisse Vergeleken Met Dergelijk Monumenten uit hindoesten, menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13.
Beberapa sarjana barat seperti R.A Kern; C. Snouck Hurgronje; dan Schrieke, lebih cenderung menyimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13.
Pendapat ini juga disampaikan oleh N.H. Krom dan Van Den Berg. Namun, pendapat ini memperoleh sanggahan dari : H. Agus Salim, M. Zainal Arifin Abbas, Sayeg Alwi bin Tahir Alhada, H.M Zainuddin, Hamka, Djuned Parinduri, T.W. Arnold yang berpendapat Islam masuk ke Indonesia telah dimulai sejak abad ke-7 M.

Mengenai tempat asal kedatangan Islam yang menyentuh Indonesia, di kalangan para sejarawan terdapat beberapa pendapat. Ahmad Mansur Suryanegara mengikhtisarkannya menjadi tiga teori besar:

<!–[if !supportLists]–>1. <!–[endif]–>Pertama, teori Gujarat. Islam dipercayai datang dari wilayah Gujarat – India melalui peran para pedagang India muslim pada sekitar abad ke-13 M.

Kedua, teori Mekkah. Islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab muslim sekitar abad ke-7 M.

Ketiga, teori Persia. Islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M.

Jika teori tersebut ditelaah lebih jauh, pendapat yang muncul akan cukup beragam. Bahkan beberapa diantaranya ada yang menyatakan bahwa Islam berasal dari Cina.

Terkait teori yang menyatakan bahwa Islam di Indonesia berasal dari anak benua India, misalnya, ternyata sejarawan tidak satu kata mengenai wilayah Gujarat. Pendapat Pijnappel yang juga disokong oleh C. Snouck Hurgronje, J.P. Moquette, E.O. Winstedt, B.J.O. Schrieke, dan lain-lainnya tersebut ternyata berbeda dengan yang dikemukakan oleh S.Q. Fatimi dan G.E. Morison. Pijnapel, seorang ahli Melayu dari Universitas Leiden, Belanda, mengemukakan teori ini pada tahun 1872. Menurut Azyumardi Azra teori ini diambil dari terjemahan Perancis tentang catatan perjalanan Sulaiman, Marco polo dan Ibnu Battutah. Kesimpulan catatan Sulaiman menyebutkan bahwa Islam di Asia Tenggara dikembangkan oleh orang-orang Arab yang bermazhab Syafii dari Gujarat dan Malabar di India. Oleh karena itu, menurut teori ini, Nusantara menerima Islam dari India. Kenyataan bahwa Islam di Nusantara berasal dari India menurut teori ini tidak menunjukkan secara meyakinkan dilihat dari segi pembawanya. Sebagaimana dikemukakan Pijnapel, bahwa Islam di Nusantara berasal dari orang-orang Arab yang bermazhab Syafii yang bermigrasi ke Gujarat dan Malabar. Pijnappel sebenarnya memandang bahwa Islam di Nusantara disebarkan oleh orang-orang Arab. Pandangan ini cukup memberikan pengertian bahwa pada hakekatnya penyebar Islam di Nusantara adalah orang-orang Arab yang telah bermukim di India. Penjelasan ini didasarkan pada seringnya kedua wilayah India dan Nusantara ini disebut dalam sejarah Nusantara klasik. Dalam penjelasan lebih lanjut, Pijnapel menyampaikan logika terbalik, yaitu bahwa meskipun Islam di Nusantara dianggap sebagai hasil kegiatan orang-orang Arab, tetapi hal ini tidak langsung datang dari Arab, melainkan dari India, terutama dari pesisir barat, dari Gujarat dan Malabar. Jika logika ini dibalik, maka dapat dinyatakan bahwa meskipun Islam di Nusantara berasal dari India, sesungguhnya ia dibawa oleh orang-orang Arab.

Pendukung lain teori ini adalah Snouck Hurgronje. Ia berpendapat bahwa, ketika Islam telah mengalami perkembangan dan cukup kuat di beberapa kota pelabuhan di anak benua India, sebagian kaum Muslim Deccan tinggal di sana sebagai pedagang perantara dalam perdagangan Timur Tengah dengan Nusantara. Orang-orang Deccan inilah, kata Hurgronje, datang ke dunia Melayu-Indonesia sebagai penyebar Islam pertama. Orang-orang Arab menyusul kemudian pada masa-masa selanjutnya. Hubungan perdagangan Timur Tengah dan Nusantara menjadi entry point untuk melihat kehadiran Islam di Nusantara. Tetapi karena secara geografis, anak benua India berada di antara Nusantara dan Timur Tengah, maka dapat dipastikan bahwa sebagian padagang Muslim Arab dan juga Persia singgah terlebih dahulu di India sebelum mencapai Nusantara. Kenyataan ini tentu tidak diabaikan Hurgronje, hanya saja ia menekankan peran bangsa India dalam penyebaran Islam di Nusantara. Mengenai waktu kedatangannya, Hurgronje tidak menyebutkan secara pasti. Ia juga tidak menyebutkan secara pasti wilayah mana di India yang dipandang sebagai tempat asal datangnya Islam di Nusantara. Ia hanya memberikan prediksi waktu, yakni abad ke-12 sebagai periode yang paling mungkin sebagai awal penyebaran Islam di Nusantara. Dari segi metodologi sejarah, ketidakpastian tentang waktu dan tempat adalah kesalahan fundamental, sehingga argumentasi Hurgronje terlalu lemah, untuk tidak mengatakan keliru.

Dukungan yang cukup argumentatif atas teori India disampaikan oleh W.F. Stutterheim. Ia menjawab aspek-aspek mendasar dalam sejarah, tentang di mana (ruang) dan kapan (waktu). Dengan jelas, ia menyebutkan Gujarat sebagai negeri asal Islam yang masuk ke Nusantara. Pendapatnya didasarkan pada argumen bahwa Islam disebarkan melalui jalur dagang antara Nusantara Cambay (Gujarat) Timur Tengah Eropa. Argumentasi ini diperkuat dengan pengamatannya terhadap nisan-nisan makam Nusantara yang diperbandingkan dengan nisan-nisan makam di wilayah Gujarat. Relief nisan Sultan pertama dari kerajaan Samudera (Pasai), al-Malik al-Saleh (1297 H), menurut pengamatan Stutterheim, bersifat Hinduistis yang mempunyai kesamaan dengan nisan yang terdapat di Gujarat. Kenyataan ini cukup memberikan keyakinan pada dirinya bahwa Islam datang ke Nusantara dari Gujarat. Demikian ia menjelaskan aspek ruang kedatangan Islam ke Nusantara. Penjelasan ini cukup argumentatif dan didukung data yang memadai, tetapi Stutterheim tidak memperhatikan proses Islamisasi di Gujarat. Sebagaimana dijelaskan Marison, wilayah ini baru diislamkan satu tahun setelah wafatnya sang Sultan, yaitu pada 1298 M. Pada saat bersamaan penyebaran masyarakat Islam pada periode tersebut, ketika bangsa Mongol melebarkan ekspansinya (Bagdad ditaklukan pada 1258 M), mereka mulai mencari daerah baru bagi kehidupan mereka. Seandainya Stutterheim menyebutnya sebagai proses lebih lanjut dari Islamisasi Nusantara, misalnya perkembangan Islam pada abad 14-16, bisa jadi Gujarat ikut andil memberikan pengaruhnya di Nusantara mengingat daerah itu (Gujarat) lebih dekat secara geografis ke wilayah Nusantara. Walaupun terdapat kekurangan, teori yang dikemukakan Stutterheim mendapat dukungan dari Moquette, sarjana asal Belanda.

Penelitian Moquette terhadap bentuk batu nisan membawanya pada kesimpulan bahwa Islam di Nusantara berasal dari Gujarat. Moquette menjelaskan bahwa bentuk batu nisan, khususnya di Pasai mirip dengan batu nisan pada makam Maulana Malik Ibrahim (822 H/1419 M) di Gresik Jawa Timur. Sedangkan bentuk batu nisan di kedua wilayah itu sama dengan batu nisan yang terdapat di Cambay (Gujarat). Kesamaan bentuk pada nisan-nisan tersebut meyakinkan Moquette bahwa batu nisan itu diimpor dari India. Dengan demikian, Islam di Indonesia, menurutnya, berasal dari India, yaitu Gujarat. Teori ini kemudian dikenal juga dengan teori batu nisan.

Teori lainnya yang menjelaskan bahwa Islam berasal dari anak benua India dikemukakan oleh S.Q. Fatimi dan dikemukakan pula oleh Tome Pires. Ada beberapa alasan mengapa kedua tokoh ini berkeyakinan bahwa Islam berasal dari Benggal (Bangladesh sekarang). Tome Pires berpendapat bahwa kebanyakan orang terkemuka di Pasai adalah orang Benggali atau keturunan mereka. Pendapat ini disetujui oleh Fatimi. Bahkan lebih jauh Fatimi menjelaskan, bahwa Islam muncul pertama kali di Semenanjung Malaya adalah dari arah timur pantai, bukan dari barat Malaka, melalui Kanton, Pharang (Vietnam), Leran dan Trengganu. Proses awal Islamisasi ini, menurutnya, terjadi pada abad ke-11 M. Masa ini dibuktikan dengan ditemukannya batu nisan seorang Muslimah bernama Fatimah binti Maimun yang wafat pada tahun 475 H atau 1082 M di Leran Gresik. Menurut M.C. Ricklef, ini adalah nisan kuburan Muslim tertua yang masih dapat ditemukan di wilayah ini. Berkenaan dengan teori batu nisan dari Stutterheim dan Moquette yang menyatakan Islam di Nusantara berasal dari India, Fatimi menentang keras pendapat ini. Menurutnya, bahwa menghubungkan seluruh batu nisan di Pasai dengan batu nisan dari Gujarat adalah suatu tindakan yang keliru. Berdasarkan hasil pengamatannya, Fatimi menyatakan, bentuk dan gaya batu nisan al-Malik al-Saleh berbeda dengan batu nisan yang ada di Gujarat. Ia berpendapat, bentuk dan gaya batu nisan itu mirip dengan batu nisan yang ada di Benggal. Oleh karena itu, batu nisan tersebut pasti didatangkan dari Benggal, bukan dari Gujarat. Analisis ini dipergunakan Fatimi untuk membangun teorinya yang menyatakan bahwa Islam di Nusantara berasal dari Benggal. Tetapi terdapat kelemahan substansial pada Fatimi, bahwa perbedaan mazhab fikih yang dianut muslim Nusantara, yaitu para pengikut mazhab Syafii dengan para pengikut mazhab Hanafi tidak menjadi perhatiannya. Perbedaan mazhab fikih ini menjadikan teori Fatimi lemah dan tidak cukup kuat diyakini kebenarannya.

Marison, dengan penjelasannya yang lebih komprehensif, mengidentifikasi Coromandel atau Malabar sebagai daerah asal Islam di Nusantara dan itu terjadi pada akhir abad ke 13 M. Ia tidak membangun teorinya berdasarkan kemiripan batu nisan yang terdapat di beberapa tempat di Nusantara dengan yang ada di Gujarat, atau bahkan di Benggal Menurutnya, kemiripan tersebut tidak harus menunjukkan bahwa Islam Nusantara datang dari daerah-daerah tersebut. Argumentasi yang diajukannya dibangun berdasarkan riwayat Melayu dan laporan Marcopolo. Menurut berita-berita tersebut, ketika raja Pasai pertama wafat tahun 698 H/1297 M, Gujarat masih merupakan kerajaan Hindu. Cambay, Gujarat baru ditaklukan penguasa Muslim satu tahun kemudian pada 699 H/1298 M. Sebelum Marison mengemukakan pandangan ini, Arnold telah menyebutkan hal serupa. Marison, dengan demikian, memperkuat pendapat Arnold yang menyebutkan bahwa Coromandel dan Malabar merupakan daerah asal kedatangan Islam ke Nusantara. Arnold mengemukakan pendapatnya berdasarkan kesaksian Ibnu Battutah ketika mengunjungi kawasan ini pada abad ke-14 dan juga didasarkan pada kesamaan mazhab fikih di antara keduanya, yaitu Syafiï.

Sedangkan tentang teori bahwa Islam Indonesia berasal langsung dari Mekkah antara lain dikemukakan oleh Crawfurd (1820), Keyzer (1859), Nieman (1861), de Hollander (1861), dan Verth (1878). Tokoh dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang mendukung teori ini di antaranya Hamka, A. Hasymi, dan Syed Muhammad Naquib Al-Attas.

Al-Attas sebagai tokoh pendukung teori ini menyebutkan, bahwa aspek-aspek atau kerakteristik internal Islam harus menjadi perhatian penting dan sentral dalam melihat kedatangan Islam di Nusantara, bukan unsur-unsur luar atau aspek eksternal. Karakteristik ini dapat menjelaskan secara gamblang mengenai bentuk Islam yang berkembang di Nusantara. Lebih lanjut Al-Attas menjelaskan bahwa penulis-penulis yang diidentifikasi sebagai India dan kitab-kitab yang dinyatakan berasal dari India oleh sarjana Barat khususnya, sebenarnya adalah orang Arab dan berasal dari Arab atau Timur Tengah atau setidaknya Persia. Sejalan dengan hal ini, Hamka menyebutkan pula bahwa kehadiran Islam di Indonesia telah terjadi sejak abad ke-7 dan berasal dari Arabia sedangkan T.W. Arnold dan Crawford lebih didasarkan pada beberapa fakta tertulis dari beberapa pengembara Cina sekitar abad ke-7 M, dimana kala itu kekuatan Islam telah menjadi dominan dalam perdagangan Barat-Timur, bahwa ternyata di pesisir pantai Sumatera telah ada komunitas muslim yang terdiri dari pedagang asal Arab yang di antaranya melakukan pernikahan dengan perempuan-perempuan lokal. Pendapat ini didasarkan pada berita Cina yang menyebutkan, bahwa pada abad ke-7 terdapat sekelompok orang yang disebut Ta-shih yang bermukim di Kanton (Cina) dan Fo-lo-an (termasuk daerah Sriwijaya) serta adanya utusan Raja Ta-shih kepada Ratu Sima di Kalingga Jawa (654/655 M). Sebagian ahli menafsirkan Ta-shih sebagai orang Arab. Mengenai Raja Ta-shih tersebut, menurut Hamka, adalah Muawiyah bin Abu Sufyan yang saat itu menjabat sebagai Khalifah Daulah Bani Umayyah. Untuk meyakinkan asal usul Islam di Nusantara, seminar seputar masalah ini telah digelar beberapa kali. Seminar Masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia telah diselenggarakan di Medan 17-20 Maret 1969 dan seminar serupa juga diadakan di Aceh pada 10-16 Juli 1978 dan 25-30 September 1980. Berdasarkan hasil seminar-seminar tersebut, disimpulkan bahwa Islam masuk ke Nusantara langsung dari Arabia, bukan India. Hasil seminar ini memperkuat teori bahwa Islam di Nusantara berasal dari Arab sebagaimana ditegaskan Al-Attas dan didukung oleh sejarawan Indonesia, seperti Hamka dan Muhammad Said. Kehadiran orang-orang Islam yang berasal dari Timur Tengah ke Nusantara(kebanyakan adalah dari Arab dan Persia) menurut Azyumardi Azra, ahli Islam di Asia Tenggara, terjadi pada abad ke-7. Masa-masa awal kehadiran Islam pertama kali dilaporkan oleh seorang agamawan dan pengembara terkenal dari Cina, bernama I-Tsing. Ia menginformasikan bahwa pada 51 H/671 M, ia menumpang kapal Arab dan Persia untuk berlayar dari Kanton dan berlabuh di pelabuhan muara sungai Bhoga, yang disebut juga Sribhoga atau Sribuza, yaitu Musi sekarang. Banyak sarjana modern mengidentifikasi Sribuza sebagai Palembang, ibukota kerajaan Budha Sriwijaya pada masa itu. Menurut Yuantchao kapal yang sampai di Palembang berjumlah sekitar 35 kapal dari Persia. Secara geografis, letak Sriwijaya yang berada di jalur perdagangan internasional memberi pengaruh besar terhadap dunia luar. Beperapa peristiwa yang terjadi di luar daerah kekuasaannya, misalnya perubahan politik di India yang saat itu di bawah hegemoni Buddha, menjadikan Sriwijaya sebagai wilayah Buddha yang dapat dijadikan pilihan. Ini menempatkan Sriwijaya sebagai pusat terkemuka keilmuwan Buddha di Nusantara. I-Tsing, yang menghabiskan beberapa tahun di Palembang dalam perjalanannya menuju ke dan kembali dari India, merekomendasikan Sriwijaya sebagai pusat keilmuwan Buddha yang baik bagi para penuntut ilmu agama ini sebelum mereka melanjutkan pelajaran ke India. Meskipun Sriwijaya sebagai pusat keilmuwan Buddha, tetapi ia memiliki watak yang kosmopolitan. Kondisi ini memungkinkan masuknya berbagai pengaruh atau ajaran lain, termasuk agama Islam. Watak Sriwijaya yang kosmopolitan itulah yang memungkinkan para pengungsi Muslim Arab dan Persia yang diusir dari Kanton setelah terjadi kerusuhan di sana, mereka melakukan eksodus menuju Palembang untuk mencari suaka politik dari penguasa setempat. Bukti lain yang menunjukkan bahwa Islam berasal dari Arab yaitu :

Terdapat juga sebuah kitab ‘Aja’ib al-Hind yang ditulis al-Ramhurmuzi sekitar tahun 1000 M, dikatakan bahwa para pedagang muslim telah banyak berkunjung kala itu ke kerajaan Sriwijaya

Menurut al Mas’udi pada tahun 916 telah berjumpa Komunitas Arab dari Oman, Hidramaut, Basrah, dan Bahrein untuk menyebarkan islam di lingkungannya, sekitar Sumatra, Jawa, dan Malaka.

Munculnya nama “kampong Arab” dan tradisi Arab di lingkungan masyarakat, yang banyak mengenalkan islam.

Kerajaan Samudra Pasai menganut aliran mazhab Syafii, dimana pengaruh mazhab Syafii terbesar pada waktu itu adalah Mesir dan Mekkah.

Teori Persia yang dikemukakan oleh sebagian sejarawan di Indonesia tampaknya kurang populer dibanding teori-teori sebelumnya. Teori Persia lebih menitikberatkan tinjauannya pada kebudayaan yang hidup di kalangan masyarakat Islam Indonesia yang dirasakan mempunyai persamaan dengan Persia.Kesamaan kebudayaan itu antara lain

<!–[if !supportLists]–>1) <!–[endif]–>Peringatan 10 Muharram atau Asyura sebagai hari peringatan syiah atas kematian Husain. Biasanya diperingati dengan membuat bubur Syura. Di Minangkabau bulan Muharram disebut juga bulan Hasan-Husain.

Adanya kesamaan ajaran antara ajaran Syaikh Siti Jenar dengan ajaran Sufi Iran Al-Hallaj, sekalipun Al-Hallaj telah meninggal pada 310H/922M, tetapi ajarannya berkembang terus dalam bentuk puisi, sehingga memungkinkan Syaikh Siti Jenar yang hidup pada abad ke-16 dapat mempelajarinya.

Penggunan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab, untuk tanda-tanda bunyi harakat dalam pengajian Al-Quran tingkat awal.

Teori Persia mendapat tentangan dari berbagai pihak, karena bila kita berpedoman kepada masuknya agama Islam pada abad ke-7, hal ini berarti terjadi pada masa kekuasaan Khalifah Umayyah. Sedangkan, saat itu kepemimpinan Islam di bidang politik, ekonomi dan kebudayaan berada di Mekkah, Madinah, Damaskus dan Baghdad. Jadi, belum memungkinkan bagi Persia untuk menduduki kepemimpinan dunia Islam saat itu.Namun, beberapa fakta lainnya menunjukkan bahwa para pedagang Persia menyebarkan Islam dengan beberapa bukti antar lain:
Gelar “Syah” bagi raja-raja di Indonesia.
Pengaruh aliran “Wihdatul Wujud” (Syeh Siti Jenar).

Pengaruh madzab Syi’ah (Tabut Hasan dan Husen).

Teori lainnya menyatakan bahwa Islam juga berasal dari Cina. Teori ini sangat lemah, namun kemungkinan membawa Islam ke Indonesia sangat besar. Jika diketahui penyebar Islam adalah banyak mereka para wirausahawan, hubungan dagang antara Cina, Arab dan lainnya. Bahkan ketika Cina dipimpin Kubilai Khan, (akhir abad 13) Islam dijadikan agama resmi. Sedangkan Cheng Ho merupakan duta Cina untuk mengembalikan nama besar Cina setelah dipermalukan oleh Mongol. Ada 36 negara yang dikunjungi Cheng Ho, dan salah satunya adalah Indonesia.

Bukti lain yang cukup memperkuat bahwa Islam berasal dari Cina antar lain :
Gedung Batu di semarang (masjid gaya China).
Beberapa makam Cina muslim.
Beberapa wali yang kemungkinkan keturunan China.

Dari beberapa bangsa yang membawa Islam ke Indonesia pada umumnya menggunakan pendekatan kultural, sehingga terjadi dialog budaya dan pergaulan sosial yang penuh toleransi (Umar kayam:1989).

Berbicara tentang sejarah tentu tidak akan terlepas dari beberapa aspek yang melingkupinya ia tidak sekedar mengungkapkan kuantitas dari data-data yang diperoleh di lapangan, namun berusaha mengungkap hal-hal mendasar dibalik terjadinya proses sejarah tersebut, terutama segala aspek yang menyangkut sosiologi, politik dan budaya sebagai proses menuju perbaikan. Berdasarkan berbagai paparan sejarah masuknya Islam di nusantara, kita bisa mengambil ibroh atau pelajaran berharga tentang dakwah Islam yang dilakukan oleh pata pendahulu kita. Keuletan dan kegigihan para juru dakwah yang berasal dari berbagai tempat dalam menyampaikan ajaran Islam mampu menjadikan negara Indonesia berpenduduk muslim terbesar di dunia menjadikan sebuah prestasi yang gemilang bagi mereka para juru dakwah di Nusantara. Hal ini tentu menjadi teladan dan semangat bagi kita semua untuk mempertahankan prestasi tersebut dengan mensyiarkan Islam lebih luas.

Senin, 07 Maret 2011

Kumpulan Pupujian Islam Bahasa Sunda


Berikut adalah kumpulan pupujian islam dalam bahasa sunda, silahkan.... :)
1. Babawaan Kajero Kubur
Anu ngucur ka alam kubur tilu dina hadis rosul
Hiji sodakoh jariah iklas kerna Allah
Dua gaduh elmu manfaat sarta dialap manfaat
Tilu gaduh putra anu soleh ngadoakeun te weleh-weleh
Allah huma soli ala sayidina Muhammad
Yarobi soli alaihi wasalim.



2. Ciri nu Ngabakti Kayangwidi
Sorban sanes ciri haji sanes ciri pa kiai
Tapi sorban ciri lalaki nu ngabakti ka yangwidi
Jilbab sanes ciri santri sanes ciri bias ngaji
Tapi jilbab ciri istri nu ngabakti kayang widi
Allah huma soli ala sayidina Muhammad
Yarobi soli alaihi wasalim.
Dosa abdi pami ditimbang ibarat budah lautan
Ibarat gunung anu luhur sarta meni ageng pisan
Saenyana eta malaikat ngabeberkeun dua jangjangna
Maka eta digampilkeun asup ka surga nu langgeng.



3. Tobat ka Gusti
Ila hilas tulil pirdaus si ahlaa
Walaa akwaa alannaril jahiimii
Duh pangeran abdi sanes ahli surga
Namung teu kiat kanaraka teu ka duga
Lain tobat abdi the hampura dosa
Da gusti nu sok ngahampura dosa-dosa.



4. Sarat Wajib Saum
Ari sarat wajib saum
Sing apal heh sepuh anom
Aya lima hiji islam
Dua mukalap multalajam
Katiluna kudu kuat
Opat cageur teu madorot
Lima cicing teu angkat
Lalakon dua marhalat.



5. Muji Jeung Solawat ka Nabi
Nabi urang sarerea
Kayang Nabi anu mulya
Muhammad jenengannana
Arab kures nya bangsana
Ramana Sayid Abdullol
Ibuna Siti Aminah
Dibabarkeub di Mekah
Wengi senen tauh gajah
Medal Nabi akhir jaman
Pisan-pisan ka anehan
Sesembahan bangsa setan
Kabeh pada raruksakan
Ari bilangan taunna
Lima ratus cariosna
Tujuh puluh panambahna
Sareng sahiji punjulna.



6. He Djat Anu Kuat
He djat anu lewih kuat
Nu gagah nu perkasa
Mugia gusti ngajaga
Ti jalma anu dolim dosa
He Allah anu Maha Mulia
Ka anjeun abdi sadaya
Ibadah sakuat daya
Sareng nyuhunkeun pang raksa
He Allah anu ngamankeun
Ka abdi tina kasieun
Mugi gusti nyalametkeun
Ka abdi tinu kasiksa
Gusti Allah anu Maha Suci
Abdi seja pasrah diri
Mugi anjeun kersa nampi
Amal jeung ibadah abdi



7. Gusti Ngahampura Dosa
Yaro bibil mustopa
Balig makol sidana
Wagpirlana mamado
Yawa siar karomi
Gusti muga kanjeng Nabi
Maksud abdi dugikeun
Dosa abdi hampura
Sipat nu berehan pisan.



8. Anak Adam
Anak adam di dunia mayeuna ngumbara
Hirup anjeun di dunia the moal lila
Anak adam umur anjeun teh ngurangan
Saban poe saban peuting di centangan
Anak adam paeh anjeun te nyarengan
Ku anak salaki jeung babandaan
Anak adam paeh eweuh nu dibawa
Ngan asiwah jeung boeh anu dibawa
Anak adam pasaran teu lolongseran
Saban poe saban peting gegeroan
Anak adam ayena kaluar ti imah
Di garotong dina pasaran tugenah
Aduh bapa aduh ema abdi keeng
Rup kapandang rupkutaneh abdi sien
Anak adam di kubur the poek pisan
Nu nyaangan di jero kubur the maca quran.



9. Ka Utamaan Solat Berjamaah
Eling-eling ka jalma nu sok sarolat
Geuwat-geuwat masing gancang ka masigit
Supaya menang darajat berjamaah
Berjamaah anu tujuh likur tea
Arapalkeun ku sadaya umat islam
Arapalkeun ku sadayana umat islam
Ari solat gagancangan
Geus solat tara wiridan
Tara sunat-sunat acan
Nu kitu ajaran setan.



10. Allahumma shali wassalim ala

sayyidina wa maulana muhammadin

Adadama fi'ilmilahi sholatan

daimatan bida'wami mulkillahi

Minggu, 30 Januari 2011

Bagi penggemar film Harry Potter, terkadang bertanya-tanya dimana letak sekolah asrama super besar sang penyihir, Hogwarts. Ternyata, menara-menara sekolah sihir itu berdiri di Florida, AS.Kastil Hogwarts akan menjadi bangunan yang mendominasi taman tersebut. Kemudian juga ada desa Hogsmeade dan rumah makan Three Broomstick serta pub Hog's Head. Tempat-tempat itu sering dikunjungi si penyihir berkacamata dan kawan-kawannya.

Pengunjung juga dihibur dengan berbagai wahana ala dunia sihir. Penggemar Potter alias muggle (manusia non-penyihir) pasti tak sabar berkunjung ke dunia lain itu. Tunggu saja di 2010!!!

Dokter Bedah Berusia 7 Tahun Akrit Jaswal

»Etdah.com » Amazing » Dokter Bedah Berusia 7 Tahun Akrit Jaswal [Foto Video]

Dokter Bedah Berusia 7 Tahun Akrit Jaswal [Foto Video]

Dokter Bedah Berusia 7 Tahun Akrit Jaswal [Foto Video]
Dokter Bedah Berusia 7 Tahun Akrit Jaswal [Foto Video].
Dokter kecil dari India yang bernama Akrit Jaswal lahir pada 23 April 1993. Menurut ibunya Raksha Kumari Jaswal, kejeniusan Askrit sudah terlihat sejak ia masih balita. Tidak seperti kebanyakan bayi pada umumnya,
- Dia sudah dapat langsung berjalan, di saat bayi-bayi lainnya masih pada tahap merangkak.
- Dapat berbicara pada usia 10 bulan, dan
- Di usia 5 tahun sudah membaca buku karangan William Shakespeare.
Akrit mengembangkan ilmu pengetahuannya pada usia dini, usia yang sangat tidak biasa untuk seorang anak balita. Dokter di rumah sakit setempat memperhatikan dan membiarkan untuk melihat operasi pada usia 6 tahun dan dia terinspirasi untuk mempelajari tentang medis.
Dokter Bedah Berusia 7 Tahun Akrit Jaswal [Foto Video]
Ketika pada usia 7 tahun ada keluarga miskin mendengar kemampuan luar biasa anak yang mempunyai IQ 146 ini, mereka bertanya apakah bisa melakukan operasi secara gratis karena keluarga tersebut tidak mampu untuk ke rumah sakit. Akrit melakukan operasi pembedahan untuk memisahkan jari-jari yang terbakar dan menyatu seorang anak perempuan berusia 9 tahun, dan operasi itu berjalan sukses.
Alhasil Akrit dielu-elukan sebagai jenius medis di India karena dia merupakan manusia paling jenius di India dari sekian ratus juta penduduk di negara sungai Gangga tersebut. Dia mempelajari kemampuan tersebut dari sorang dokter bedah secara otodidak. Bayangkan saja betapa encernya otak si anak kecil ajaib ini, tidak mengenyam universitas tetapi mampu melakukan operasi. Mungkin saja para mahasiswa yang saat ini belajar di universitas pun tidak mampu melakukannya.
Dokter Bedah Berusia 7 Tahun Akrit Jaswal [Foto Video]
Pada Usia 12 tahun dia diterima di Universitas Punjab dan dia dikenal sebagai mahasiswa yg paling muda sepanjang sejarah India. Dia memiliki buku-buku seperti Gray’s Anatomy, dan buku pelajaran bedah, anestesi, anatomi, fisiologi, kanker, dan lain-lain. Akrit mengklaim menguasai buku-buku tersebut dengan kebiasaan sehari-hari belajar selama satu jam. Pada tahun yang sama dia diundang ke London tepatanya ke Imperial College untuk bertukar pikiran dengan ilmuwan tentang penekitian medis. Akrit mengatakan ia memiliki jutaan ide medis, tapi dia saat ini memfokuskan pada pengembangan obat kanker.
“Aku telah mengembangkan konsep yang disebut terapi gen lisan berdasarkan penelitian dan teori-teori saya”, ia berkata, “Aku cukup berdedikasi terhadap bekerja pada mekanisme ini.”
Tumbuh dewasa, Akrit mengatakan ia digunakan untuk melihat pasien kanker terbaring di sisi jalan karena mereka tidak mampu membayar pengobatan atau rumah sakit tidak punya ruang untuk mereka. Sekarang, dia ingin menggunakan inteleknya untuk meringankan penderitaan mereka.
“[Aku sudah] pergi ke rumah sakit sejak usia 6 tahun, jadi aku telah melihat langsung orang yang menderita sakit,” katanya. “Saya menjadi sangat sedih, dan jadi itu motif utama saya menyukai tentang obat-obatan, terutama gairah saya tentang kanker.”
Saat ini, Akrit bekerja menuju gelar sarjana di bidang zoologi, botani dan kimia. Suatu hari nanti, ia berharap untuk melanjutkan studi di Universitas Harvard.
Dokter Bedah Berusia 7 Tahun Akrit Jaswal [Foto Video]
Di tahun 2007, dia tampil di acara Oprah Show di Amerika.

Mickey dan Minnie Mouse Memakai Hanbok!


Acara CICI Korean Awards yang digelar pada pekan lalu di Grand InterContinental Seoul menyisakan foto yang unik dan menarik perhatian para netizen di berbagai forum di dunia maya.
Foto itu adalah pasangan Mickey dan Minnie Mouse yang memakai baju tradisional Korea (Hanbok). Perwakilan dari acara itu, Mr. Choi, menjelaskan bahwa ada maksud tersendiri dalam pemakaian hanbok pada karakter Disney yang mendunia itu.
“Kami pikir Hanbok akan sangat baik untuk mempromosikan budaya Korea apalagi bila bajunya dipakaikan pada karakter yang sudah sangat dikenal di seluruh dunia,” ujar Mr. Choi seperti dilansir The Korean Herald.
Wah, lucu juga ya cara promosinya. Bagaimana jadinya kalau Mickey dan Minnie dipakaikan kebaya dan baju batik khas Indonesia ya?
Source: The Korean Herald
Composed by: dearmarintan for hallyucafe.wordpress.com

Rumah Hello Kitty

Rumah Hello Kitty


Rumah Hello Kitty ni bila pertama kali aku tengok reaksi aku ialah “Wowowo”, “Fufufu” yang membawa maksud aku teruja gila. Hahaha. Siapa je gadis yang xsuka dengan Hello Kitty kan? Majoriti gadis suka dengan Hello Kitty, tetapi anugerah Hantu Hello Kitty patut diberikan kepada RaraCandyFloss
Sedikit informasi mengenai sejarah Hello Kitty
Hello Kitty ialah seekor sesikat segugus sebuah(err.. betul ke guna sebuah ni?) karakter kucing yang dicipta oleh Sanrio. Pada mulanya diberi nama sebagai Kitty White. Direka oleh Ikuko Shimizu dan diperkenalkan di Jepun pada tahun 1974 dan seterusnya di Amerika pada tahun 1976
Produk Hello Kitty ni dah menjangkau ke seluruh dunia dan boleh dikatakan ada sahaja produk baru yang dipasarkan. Jangan terkejut kalau spender lelaki Hello Kitty pun ada di pasaran sekarang ni. Kalau bagi dekat Azwan Ali mesti dia suka. Hahaha. Ok Chokilala, stop it! *dishh dishh*
hello-kitty-house
hello-kitty-castle
hello-kitty-room

Love U Lyrics Boys Before Flowers OST 2 – Track 7


jakku iksokhan hyanggi naneyo
kudael seu-chyeo-deon barami
chi-geum nae-gyoteul china-kanabwayo
naye gaseumoge

kudaemaneul bichuneun haessarin-gabwayo
apeun sangcheo-kkaji kamssa-cheuneun-golyo
Love You kudael-tto-ollimyeo ije
tashi kkong nuneul kam-jyeo

saranghae kudae tunun chae-ul su itda-myeon
saranghae kudae naege useum bo-yeojundamyeon
cheogi byeolbinma-cheodo modu ga-jeyoda jultende
saranghae ireon nae-mam cho-nhal su itdamyeon

saranghae kudae keu-mman kareu-chyeo chunda-myeon
na modu talmagalkkeyo
Love You Love You Love You yongwonhi

kudae ttara-seo kodgo-isseoyo
cheo-gi talbit dweye sumo
kuri nunchi obseumyeon
ottokhaeyo

birado naerige
kureumege tto hanbeon butakhalkkayo
chojeun gudae ma-eum ana chulsu itke
Love You kudael-tto-ollimyeo ije
tashi kkong nuneul kam-jyeo

saranghae kudae tunun chae-ul su itda-myeon
saranghae kudae naege useum bo-yeojundamyeon
cheogi byeolbinma-cheodo modu ga-jeyoda jultende
saranghae ireon nae-mam cho-nhal su itdamyeon

saranghae kudae keu-mman kareu-chyeo chunda-myeon
na modu talmagal-kkeyo
Love You Love You Love You kudaeyo

Lirik Lagu Tevin Campbell - Tomorrow


I hope tomorrow will bring a better you, a better me
I know that we'll show this world we got more we could be
So you should never give up on your hopes and your dreams
You gotta get up, get out, get into it, get it on to be strong

(*)
If we try, we can fly to a whole 'nother place
All we need is belief and a smile on our face
We can go anywhere we want, any road we decide to take
And we're never, never, never too far from tomorrow today

If tomorrow is light in a place where there's none
Then now is the time to have faith in us all
Ya know we're all in this world and we all can belong
We gotta get up, get out, get over it, get it on to be strong


If we try, we can fly to a place in the sun
All we need is precious dreams and a friend we can trust
We can go anywhere we want, any road that we can take
And we're never too far from tomorrow today

(**)
Ev'rybody say tomorrow is just for us to share
And we're gonna send our message of love out ev'rywhere
There's a promise of love tomorrow has
Something special and it's something we know will last and last

'Cause we're never far away, never
One thing I can always be sure of
Far away, no never the promise of today

(Repeat *)
(Repeat **)

(Repeat **)

'Cause we're never far away, never
One thing I can always be sure of
Far away, no never the promise of today